Senin, 18 Februari 2013

Belimbing / Carambola Tree/ Star Fruit

Belimbing/ A. carambola /Star Fruit

Belimbing sering kita jumpai tumbuh di mana-mana. Ternyata tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Selain sebagai salah satu tanaman peneduh dan penyegar udara, bunga,daun,dan akar pohon belimbing konon dapat diolah menjadi obat kesehatan.

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi belimbing :
  • Membantu melancarkan pencernaan karena kaya akan serat alami.
  • Mampu mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh kita karena memiliki kandungan pektin yang mampu menghancurkan kolesterol sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol.
  • Mencegah hepatitis dan pengerasan hati.
  • Menghilangkan dehidrasi karena kaya akan air alami.
  • Kandungan vitamin A dan C yang dikandungnya merupakan antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh dan juga dipercaya sebagai obat kanker.
  • Di dalam belimbing manis juga kaya pektin yang mampu menjerat kolesterol, mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya. 
  • Buah belimbing juga efektif untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita penyakit hipertensi 
Bunga Belimbing juga memiliki manfaat untuk kesehatan selain pemandangan tentunya. Bunga buah belimbing (sebelum menjadi buah terlebih dahulu membentuk bunga kecil-kecil yang merupakan bakal buah) yang berwarna keunguan juga dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria. Juga daun-daunannya yang rimbun berkhasiat untuk mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul. Pohon belimbing dapat berguna sebagai pohon peneduh,hias,juga menyegarkan udara di pekarangan rumah 

Pengalaman Pribadi :
Saya pernah menanam belimbing di pot pekarangan rumah. Hal itu terinspirasi dari pengalaman masa kecil saya yang sering melihat pohon belimbing opung (nenek) yang besarnya cukup magat dan buahnya pun rimbun. Dulu sewaktu kecil saya dan teman-teman seringa bermain-main di bawah pohon yang rindang tersebut. Dan di kemudian hari,saya pun menanam pohon belimbing kecil di dalam pot di pekarangan rumah. Pohon belimbing itupun tumbuh dengan subur dengan ketinggian semampai (semeter tak sampai,hehe) yang kemungkinan berhubungan dengan jumlah tanah di pot yang juga sedikit bila dibandingkan dengan di tanam langsung ke tanah bumi. Pada saat belimbing tadi mulai bertunas dan berbunga, tampaklah bakal buah dalam jumlah banyak.Dan memang sesuai dugaan, kemudian mulailah datang burung-burung kecil menyeleksi belimbing itu. Seolah suatu keseimbangan alam,burung2 itu menyisakan 3-7 sisa bunga dan tunas belimbing di pot itu. Lalu buah belimbing tersebut pun mulai membesar dan matang hingga sebesar kepalan tangan,dan bahkan ada batang belimbing mungil di pot yang tak mampu menahan berat buah. Ternyata untuk kehidupan pohon belimbing, terdapat keseimbangan alam antara besar pohon belimbing dan buah yang cocok untuk dibesarkan. Dengan penuh syukur saya pun memanen buah belimbing dari pohonnya yang mungil,sembari mengingat bertapa pelajaran yang saya dapat dari pertumbuhannya sudah terlebih dahulu saya dapatkan. Bahkan kejadian di mana tiba-tiba rombongan burung pipit turun dan   menyeleksi tunas dan bunga belimbing itupun terasa ada sedikit rasa takjub. Mungkin karena saya pernah membaca tentang burung pipit pun dipelihara Sang Maha Kuasa (dalam Gospel Kristus Yesus begitupun manusia)...Belimbing oh belimbing.... hehe...

Sekian dan terima kasih,semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar