Semangka (Citrullus lanatus)
Buah semangka,Selain rasanya yang segar bila dimakan,ternyata juga memberi sangat banyak manfaat penting bagi kesehatan dan kehidupan manusia.
Semangka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman semangka menyukai daerah yang berkapur dan mengandung banyak bahan organik (subur) dengan iklim yang relatif kering. Namun, di daerah yang bertipe iklim basah pun tanaman semangka dapat hidup dan berbuah baik, asalkan daerah itu tak berkabut dan air tanah tidak menggenang.
Tumbuhan ini menghendaki mendapat sinar matahari penuh. dan juga tidak tahan terhadap hujan yang terus-menerus. Tanaman menghendaki penyiraman 80 persen lebih (berada di tempat terbuka). Tujuannya agar matahari menyinari penuh (tidak ada naungan). Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika.Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. hehe...demikian kisah bumbu2nya...hihi...Dan dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia. Semangka dikenal dengan beberapa nama. Di berbagai tempat banyak sebutan bagi tanaman semangka ini,seperti semongka, watesan, ghuleng-ghuleng, mandike, karamboja, kalambosa, atau kamandriki,mendikai, Xi gua, watermelon, melon d'eau, atau wasserkurbis.
Buah Semangka dan Gizi Kesehatan
Semangka mempunyai kandungan vitamin A yang cukup baik. Konsumsi 100 gram vitamin A cukup untuk memenuhi 11,1 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A. Selain itu, menurut The George Mateljan Foundation, kandungan vitamin C pada semangka termasuk dalam kategori excellent. Kombinasi dua vitamin tersebut membuat semangka dapat menjadi sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk mengikat radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengoksidasi kolesterol jahat LDL, menyumbat pembuluh darah, dan berpotensi sebagai sumber penyakit jantung dan stroke.
Semangka juga dapat digunakan untuk meningkatkan pembuangan air seni. Selain karena kandungan airnya yang tinggi, semangka mengandung komponen sitrulin dan arginin yang berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan C02 sehingga dapat meningkatkan produksi urin.
Senyawa asam amino sitrulin pada semangka juga dapat membantu meningkatkan produksi; nitrit oksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh, sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai. Biji semangka juga mengandung senyawa aktif kukurbositrin yang dapat memacu kerja ginjal dan menjaga agar tekanan darah tetap normal.
Buah semangka juga dapat membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda.Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau,polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur.
memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.
disebut BUAH KUAT untuk pria.
Senyawa asam amino sitrulin pada semangka juga dapat membantu meningkatkan produksi; nitrit oksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh, sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai. Biji semangka juga mengandung senyawa aktif kukurbositrin yang dapat memacu kerja ginjal dan menjaga agar tekanan darah tetap normal. Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria. Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrosidiak yang sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping.
Likopen Cegah Kanker
Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning.
Dibandingkan dengan senyawa antioksidan lainnya (khususnya vitamin C dan E), kekuatan likopen semangka dalam memerangi radikal bebas, jauh lebih ampuh. Kekuatannya sebagai antioksidan dua kali lipat dari betakaroten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh, jauh di atas vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa likopen sangat bermanfaat untuk mencegah kanker, terutama kanker sel epitel seperti kanker prostat, kanker paru, kanker kolon, kanker ovarium, dan kanker payudara. Hasil penelitian di Italia membuktikan bahwa konsumsi likopen dosis tinggi bisa menurunkan risiko terkena kanker perut dan usus.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Yale, AS, pada 473 pria, menemukan fakta bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak likopen dalam darahnya dibanding mereka yang sakit. Penelitian yang sama juga pernah dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2002 yang membuktikan bahwa laki-laki yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak, memiliki risiko penyakit kanker Iebih rendah, khususnya kanker prostat.
Sebuah studi di Iran seperti yang dilaporkan oleh Cook et al (1979) menunjukkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 39 persen kanker esofagus pada laki-laki. Helzlsouer et al (1996) melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 7,4 persen risiko kanker rahim.
Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat untuk menghambat oksidasi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Menurut Atanasova (1997), likopen juga dapat menghambat pembentukan N-nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker lambung.
Selain itu, likopen juga dapat mempertahankan fungsi mental dan fisik para lansia. Setelah masuk ke dalam aliran darah, likopen akan menangkap radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan. Sebagai senyawa fitokimia, likopen tidak memlliki sifat toksik, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping.
Dalam suatu percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur berusia 23-45 tahun yang diberi 20 mg likopen dua kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma, perbaikan struktur sperma, dan peningkatan pergerakan sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 di antaranya berhasil menghamili istrinya.
Dalam tubuh manusia, senyawa likopen disimpan dalam testis, kelenjar adrenal, dan prostat. Kandungan likopen pada semangka diperkirakan mencapai 4.100 mikrogram per 100 gram semangka.
Dengan demikian,sudah saatnya juga kita perlu mengingatkan diri kita tentang betapa bersyukurnya kita dapat mengkonsumsi buah semangka yang sederhana namun sangat bergizi tersebut... Hidup Semangka...!!!
Sekian dan terima kasih