Buah Coklat (Theobroma cacao)
Coklat merupakan jenis makanan yang benyak digemari pada masa kini dan telah menjadi salah satu makanan yang paling populer di dunia.Coklat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan Cinta. Menurut sejarahnya Cokelat pada awalnya diminum dan tidak dimakan. Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman.Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM .
Manfaat coklat untuk kesehatan:
- Menyehatkan jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol
- Merelakskan saraf dan memberi rasa nyaman
Coklat merupakan anti
depresan alami karena mengandung serotonin yang merupakan anti
depresan alami. Dan makan cokelat bisa membuat kita lebih rilex dan
tenang. Coklat juga
dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut
penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari
tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat
suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian?
Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat
pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti
caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat
memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat
anti-depresi.
Memelihara dan memperindah kesehatan kulit Coklat dapat membantu
meremajakan,melembabkan,melembutkan kulit kering,menghaluskan kulit
keriput,menyembuhkan luka iritasi,dan membantu pembaharuan regenerasi
sel kulit (peremajaan/penggantian sel kuit)
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Meningkatkan vitaliltas dan pencegah kelelahan.
- Membuat awet muda dan panjang umur
Tidak hanya itu
hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20
tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik
itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah
menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam
jumlah sedikit atau tidak sama sekali.Untuk memperkuat
hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne
Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai
usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate
sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
- Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga
merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut
penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari
pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi
sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan
dalam aktivitas seksual seseorang.
Coklat juga
dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut
penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari
tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat
suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian?
Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat
pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti
caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat
memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat
anti-depresi.
Studi tentang konsumsi coklat
Para periset
mengatakan ini adalah kali pertama efek jangka panjang terhadap gagal jantung
terungkap dalam studi. "Anda tidak dapat mengabaikan bahwa cokelat
merupakan makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam jumlah besar
dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan," ujar pemimpin studi
sekaligus direktur Unit Riset Epidemiologi Kardiovaskular di Boston, Murray
Mittleman.
Studi juga
mencatat bahwa satu atau dua sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30 gram, per
pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka itu turun
menjadi 26 persen ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga tiga kali
setiap bulannya.Namun, mereka
yang menyantap cokelat setiap hari malah tak terlihat mengalami penurunan
risiko gangguan jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek pelindung pada
cokelat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran
optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.
Peringatan :
- Beberapa hewan tidak dapat mencerna coklat dan kemungkinan besar dapat keracunan, Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin diantaranya adalah kuda, anjing, burung kakak tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif.
- Konsumsi coklat hanya baik dalam jumlah sedang (bila berlebihan akan berdampak menambah berat badan/lemak) . Dan memang segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan. hehe..
Semoga dapat berguna dan bermanfaat,
Sekian dan terima kasih
frielkelana
Sumber :
Kesehatan123.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat
http://www.ngikik.com/8-manfaat-coklat-bagi-kesehatan.html
BalasHapuscara menghilangkan jerawat batu
obat radang usus
cara mengobati keputihan berlebih
obat nyeri patah tulang